1.Sebutkan 3 kemungkinan suatu reaksi?
Jawaban:
1.Tidak terbentuk endapan(belum
jenuh)
Jika Qsp<Ksp
2.Mulai terbentuk endapan(tepat
jenuh)
Jika Qsp=Ksp
3.Terbentuk endapan(ewat jenuh)
Jika Qsp>Ksp
2.Jelaskan
asas Le Chatelier tentang pengaruh ion sejenis terhadap kelarutan?
Jawaban:
Jika pada suatu reaksi, penambahan
reaktan akan menggeser kesetimbangan ke kiri, sehingga reaktan yang larut akan
semakin sedikit, Sehingga dengan demikian adanya ion sejenis memperkecil
kelarutan suatu elektrolit.
3.Senyawa
apa saja yang idak mempunyai harga Ksp?
Jawaban:
1.Senyawa elektrolit mudah larut,
seperti: NaCl, Na2SO4, KOH, HCl, danH2SO4.
2.Senyawa sukar larut tetapi non
elektrolit, seperti: benzene, minyak ,dan eter.
4.Dalam
100 mL larutan jenuh Ca3(PO4)2 terdapat 0,1 mg
ion Ca2+.Tentukan harga Ksp Ca3(PO4)2
tersebut.(Ar Ca=40).
Jawaban:
Mol Ca2+ = 10-5/40
= 2,5.10-7
2,5.10-7 3,75.10-7
Ksp Ca3(PO4)2
= [Ca2+]3 [PO43-]2
= (2,5.10-7 )3 ( 3,75.10-7)2
=
15,625.10-21
14,0625.10-15
=
219,72656. 10-38
5.Sebanyak
10 mL NaCl 0,4 M dicampur dengan 10 mL larutan Pb(NO3)2
0,1 M. Hitunglah konsentrasi ion Pb+ dalam larutan Ksp PbCl2=2.10-5.
NaCl Na+ + Cl-
4 4
1
2
1
4
[Pb2+] =
1/20 = 0.05
= 0,5.10-1
6.Sebanyak
50 mL larutan NaCl 0,4 M di campur dengan 50 mL larutan AgNO3 0,1 M.
Tentukanlah konsentrasi ion Cl- dan Ag+ dalam campuran
tersebut.( Ksp AgCl = 10-10)
Jawaban:
15 15
5 5
5 15
[Ag +] = 5/100
= 5.10-2
[Cl-] = 15/100 = 1,5.10-1
7.Kelarutan
Fe(OH)2 dalam air sebesar 2.10-14.Berapakah kelarutan Fe(OH)2
dalam larutan yang mempunyai pH = 12+ log 2.
Jawaban:
pH = 12+ log 2
pH = 12+ log 2
[OH-] = 2.10-2
S 2S
Fe(OH)2 = [Fe2+] [OH-]2
= 2.10-14 (2.10-14)2
=
2.10-14 . 4.10.-28
= 8.10-42
Ksp
Fe(OH)2 = [Fe2+] [OH-]2
8.10-42 = S
(2.10-2)2
S
= 2.10-38
8.Jika
diketahui Ksp AgCl = 10-10, MAKA KELARUTAN AgCl dalam 1 liter larutan KCl 0,01
M adalah
Jawaban:
10-2
10-2
Ksp AgCl = [Ag+] [Cl-]
10-2
= S 10-2
S = 10-8
9.Bila
kelarutan Ba3(PO4)2,ialah x mol/L. maka Ksp
zat itu adalah
Jawaban:
3x 2x
Ksp Ba3(PO4)2
= [Ba2+ ]3
[PO42-]2
=
(3x)3 (2x)2
=
27x3. 4x2
=
108x5
10.Kelarutan
Ca(OH)2 = 10-2 M. Ksp Ca(OH)2 adalah
Jawaban:
10-2 2.10-2
Ksp
Ca(OH)2 = [Ca2+]
[OH-]
=
10-2 2.10-2
=
4.10-6
13.Kelarutan PbCrO4 dalam air adalah 1,34
mol/L.Berapa gram PbCrO4 dapat larut dalam 200 mL air.(Ar O = 16, Cr
= 52, Pb = 206).
Jawaban:
S = M
Mr .
mL
322 . 200
g =
2157,4 g
= 2157400 mg
14.Sebanyak 4,5 mg Mg(OH)2 dapat larut
dalam 500 mL air. Nyatakan kelarutan Mg(OH)
dalam mol/L. (Ar H = 16, Cr = 52, Pb = 206)
Jawaban:
S = M
Mr .
mL
58 .
500
=
3,9.10-5 mol/L
15.Kelarutan L(OH)2dalam air sebesar 5.10-4
mol/L.Maka kelarutan L(OH)2 dalam air sebesar
Jawaban:
S 2S
[OH-]
= 2 S
= 2 ( 5.10-4)
= 10-3
pOH = 3
pH = 14 – 3
= 11
16.Larutan jenuh basa L(OH)3 mempunyai pH =
10.Ksp basa itu adalah
Jawaban:
pH = 10.
pOH =
14 - 10
= 4
[OH-]
= 10-4
L(OH)3
= L3+ +
3OH-
0,33.10-4 10-4
Ksp L(OH)3
= [L3+] [OH-]
=
0,33.10-4 (10-4)3
=
0,33.10-4 10-12
=
0,33. 10-16
=
3,3. 10-17
17.Apa kegunaan Ksp dalam suatu larutan !
Jawaban:
Ksp
digunakan untuk memperkirakan apakah elektrolit tersebut dapat larut atau
mengendap dalam suatu larutan.
18.Faktor apa saja yang mempengaruhi kelarutan suat
zat?
Jawaban:
1.Suhu
2.Jenis
pelarut.
19.Apa pengaruh suhu terhadap Ksp?
Jawaban:
Jika pada
suatu kesetimbangan suhu dinaikan, maka Ksp akan ikut naik dan sebaliknya.
20.Pada keadaan apa larutan bersifat jenuh?
Jawaban:
Jika
kecepatan melarutnya suatu zat yang terlarut sama dengan kecepatan
mengkristalnya ion-ion terlarut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar